Meditama.id, TANJUNG REDEB - Anggota DPRD Berau, Sutami, melaksanakan reses I Tahun Anggaran (TA) 2025 di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Derawan dan Kecamatan Maratua.

Dalam resesnya, Sutami memfokuskan perhatiannya pada wilayah pesisir utara Kabupaten Berau, dengan tujuan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di daerah tersebut. “Memang kali ini saya fokus pada pesisir utara, yaitu Kampung Pulau Derawan dan Kecamatan Maratua,” ujar Sutami.

Perjalanan penyerapan aspirasi dari politisi Partai Gerindra ini dimulai di Kampung Teluk Alulu, Kecamatan Maratua. Di sini, Sutami mendengar beberapa keluhan dari masyarakat setempat, salah satunya mengenai kondisi jalan kampung yang sempit dan belum memadai.

“Masyarakat di Kampung Teluk Alulu mengusulkan agar jalan kampung tersebut bisa diperlebar, seperti halnya di Kampung Bohi Silian yang sudah berhasil melakukan pelebaran jalan,” paparnya.

Sutami yang juga anggota Komisi II DPRD Berau menjelaskan, Kampung Teluk Alulu merupakan wilayah yang langsung bersentuhan dengan Kecamatan Maratua. Oleh karena itu, menurutnya, pelebaran jalan sangat diperlukan agar akses ke kampung tersebut bisa lebih terbuka dan menarik perhatian wisatawan.

“Jalan yang ada sekarang hanya bisa dilalui motor, sementara mobil tidak bisa melewati area tersebut. Ini menghambat aksesibilitas dan menyebabkan tidak ada wisatawan yang mengunjungi kampung ini,” terang Sutami.

Ia menambahkan, jika pelebaran jalan dapat terlaksana, masyarakat di Kampung Teluk Alulu siap memberikan halaman rumah mereka untuk dijadikan bagian dari jalan tersebut. “Masyarakat di sana pun siap untuk mengorbankan halaman rumah mereka agar pelebaran jalan ini bisa terlaksana,” jelasnya.

Menurut Sutami, wilayah Kampung Teluk Alulu merupakan kawasan yang padat penduduk, sehingga pelebaran jalan sangat dibutuhkan untuk mendukung akses wisata dan perekonomian masyarakat setempat. “Tujuan utama pelebaran jalan ini adalah agar perkampungan bisa dilalui oleh wisatawan, yang tentunya akan meningkatkan perekonomian, terutama bagi pelaku UMKM dan nelayan di kampung tersebut,” ujar Sutami.

Selain pelebaran jalan, masyarakat Kampung Teluk Alulu juga mengeluhkan kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan perkampungan mereka. Mereka berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk memasang PJU guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga. Tak hanya itu, mereka juga meminta bantuan bibit ikan kerapu untuk mendukung sektor perikanan mereka.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pengadaan bibit kerapu ini, meskipun bukan merupakan kewenangan Kabupaten Berau, bisa terealisasi,” tegas Sutami.

Sutami juga menyebutkan bahwa tahun sebelumnya, usulan mengenai pembangunan embung air dan pemasangan listrik yang diajukan masyarakat Kampung Teluk Alulu sudah mulai terealisasi. Namun, ia menilai bahwa perkembangan ekonomi di daerah tersebut masih tergolong lambat, sehingga usulan-usulan seperti pelebaran jalan dan bantuan bibit ikan kerapu harus segera diwujudkan agar perekonomian masyarakat dapat berkembang lebih pesat.

“Karena perkembangan ekonomi di daerah ini sangat lambat, maka usulan-usulan ini harus segera direalisasikan untuk mendorong kemajuan Kampung Teluk Alulu,” tutup Sutami. (adv/jek)