Meditama.id, TANJUNG REDEB - Setelah terealisasinya Car Free Day (CFD) di Tepian Jalan Ahmad Yani, yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Berau sebagai kegiatan masyarakat pada akhir pekan, Anggota DPRD Berau, Ratna Kalalembang, menyuarakan dukungannya untuk membuka opsi kedua di simpang empat lampu merah dekat kantor Bupati dan Taman Cendana. 

Menurutnya, lokasi itu sangat strategis dan representatif untuk kegiatan masyarakat.

"Kami sangat mendukung pemerintah daerah untuk membuka opsi kedua Car Free Day di simpang empat lampu merah dekat kantor Bupati, yang berada di persimpangan Jalan Milono, Jalan Dr. Murjani 1, dan APT Pranoto. Lokasi ini sangat dekat dengan Taman Cendana dan sangat ideal untuk kegiatan masyarakat di akhir pekan," ujar Ratna, Sabtu (16/11/2024).

Ratna mengungkapkan, dengan penambahan titik Car Free Day, potensi kreativitas masyarakat akan semakin terbuka. 

Ia berpendapat bahwa lokasi tersebut bisa menjadi tempat untuk berbagai aktivitas seni, olahraga, diskusi terbuka, serta kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati waktu di taman sambil menghirup udara segar, yang menandakan kemajuan suatu kota.

"Membuka opsi kedua CFD di lokasi ini bisa memfasilitasi lebih banyak aktivitas masyarakat, seperti seni, olahraga, atau sekadar berkumpul di taman. Ini adalah salah satu tanda bahwa kota kita semakin maju," ungkapnya.

Ratna juga mengimbau kepada Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan Bupati untuk membahas lebih lanjut mengenai peluang penambahan titik Car Free Day tersebut. 

Ia menilai, jika hanya ada satu titik CFD di Tepian, masyarakat yang tinggal jauh dari sana akan kesulitan untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, lokasi dekat kantor Bupati ini dinilai sangat representatif dan mudah dijangkau.

"Jika hanya satu titik di Tepian, akan sangat menyulitkan masyarakat yang tinggal jauh dari sana. Lokasi dekat kantor Bupati sangat strategis dan mudah dijangkau oleh banyak orang," jelasnya.

Lebih lanjut, Ratna berharap jika penambahan titik Car Free Day di simpang empat kantor Bupati terwujud, perlu ada pendataan terhadap kegiatan UMKM dan komunitas masyarakat yang ingin berpartisipasi. 

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan tim kebersihan untuk menjaga kebersihan lokasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

"Harapan saya, Dinas Koperasi dan UMKM (Diskoperindag) bisa mendata UMKM dan komunitas yang ingin berpartisipasi di Car Free Day. Selain itu, tim kebersihan juga harus dilibatkan secara maksimal agar lokasi tetap bersih dan nyaman bagi semua orang," pungkasnya.(adv/jek)