Meditama.id, TANJUNG REDEB - Ketua Komisi III DPRD Berau, Liliansyah mendorong pemerintah melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur, kelistrikan, dan ketersediaan air merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Keberadaan infrastruktur yang baik, ditegaskannya sangat diperlukan dalam menopang kebutuhan masyarakat, hingga peningkatan perekonomian daerah.
“Kami di DPRD akan ikut membahas pembangunan ke depan, sehingga bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Masyarakat Berau sambung dia secara khusus tinggal di kampung-kampung, bergantung pada sektor-sektor non formal, misalnya pertanian dan perkebunan.
Sehingga, infrastruktur atau akses jalan yang memadai harus disiapkan agar memudahkan dan membantu petani mengangkut hasil panennya.
Liliansyah juga berharap pembangunan ke depan bisa mendongkrak perekomonian masyarakat, supaya pembangunan tak hanya sekadar membangun, akan tetapi memberi dampak signifikan kepada masyarakat.
“Intinya terkait infrastruktur dasar seperti jalan, listrik dan air ini jadi yang utama. Ketika fasilitasnya ada, maka masyarakat bisa menikmatinya,” ucapnya.
Liliansyah menekankan pembangunan di wilayah perbatasan. Hal ini menjadi penting, karena konektivitas antardaerah harus diperhatikan.
"Tentunya, akses-akses perbatasan juga menjadi perwajahan pemerintah daerah, dalam keadilan pembangunan," ujarnya.
Geliat pertumbuhan pembangunan tidak hanya di wilayah perkotaan seperti Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur, akan tetapi merata dan masif.
“Di perbatasan itu juga harus diperhatikan, ibaratnya pemerintahan tidak hanya bagus di dalam saja, tapi di berandanya juga apik,” bebernya.
Dirinya berharap dengan pemerataan pembangunan, bisa memberikan rasa keadilan dan bisa dinikmati seluruh masyarakat. “Ini harus jadi perhatian, pembangunan ke depan yang merata,” pungkasnya.(adv/jek)
Tulis Komentar