Meditama.id, TANJUNG REDEB - Maraknya usaha kuliner rumahan di Kabupaten Berau menunjukkan bahwa perekonomian masyarakat, khususnya sektor UMKM, semakin berkembang. Namun, untuk meningkatkan daya saing dan nilai jual produk, kualitas produk harus menjadi fokus utama.

"Kualitas produk, terutama makanan olahan, sangat memerlukan sertifikasi halal. Hal ini penting agar konsumen merasa aman dan nyaman saat membeli produk tersebut," ujar anggota DPRD Berau, Rahman.

Menurutnya, pengkajian kualitas produk dan proses sertifikasi perlu dilakukan dengan serius. Setiap produk UMKM yang beredar di masyarakat harus terjamin keamanannya dan tidak merugikan konsumen. 

Sertifikasi halal disebutnga bukan hanya untuk memastikan produk tersebut aman dikonsumsi, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kepastian bagi masyarakat.

Rahman menyarankan agar pembekalan terkait pengkajian kualitas dan sertifikasi halal dimulai dari UMKM di empat kecamatan terdekat. 

Setelah itu, pembekalan ini bisa diperluas hingga mencakup UMKM di daerah pesisir dan kepulauan, sehingga kualitas produk bisa merata dan mendapat perhatian yang layak. 

Ia juga mengusulkan agar proses administrasi sertifikasi halal dan izin produk dilakukan dengan lebih efisien. Dinas terkait diharapkan dapat mempermudah akses bagi masyarakat, dengan menyediakan jadwal pemberitahuan rutin baik mingguan maupun bulanan untuk pendataan produk makanan dan minuman, serta pengurusan izin sertifikasi.

“Dengan adanya jadwal yang jelas, diharapkan proses sertifikasi dan izin produk menjadi lebih mudah diakses oleh UMKM, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal Berau,” tutup Rahman.(adv/jek)