Meditama.id, TANJUNG REDEB - Anggota DPRD Berau, Ratna Kalalembang mendukung upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam penanggulangan HIV/AIDS setelah data terbaru pada bulan Oktober mencatatkan 37 orang terjangkit virus HIV/AIDS di Bumi Batiwakkal. 

Ia mendorong agar Dinkes berani melakukan tes HIV/AIDS secara lebih luas, termasuk menyasar sekolah dan kampus, khususnya bagi mereka yang berusia 17 tahun ke atas.

"Menurut saya, kegiatan yang dilakukan Dinkes beberapa waktu lalu bersama manajemen RSUD dr. Abdul Rivai dan para dokter spesialis sudah sangat bagus. Mereka telah menyusun strategi untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di 13 kecamatan di Berau," ujar Ratna, Senin (18/11/2024).

Ratna juga menekankan pentingnya memperluas cakupan tes HIV/AIDS, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. 

"Saya sangat mendukung jika kegiatan pencegahan ini juga menyasar sekolah dan kampus, dengan catatan hanya untuk mereka yang berusia 17 tahun ke atas," ungkapnya.

Selain itu, Ratna mengimbau agar Dinkes dan manajemen RSUD dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb terus melakukan sosialisasi hingga ke tingkat Puskesmas di seluruh 13 kecamatan. 

Menurutnya, pengawasan program kesehatan untuk pencegahan HIV/AIDS harus berjalan dengan sistem yang terintegrasi, dari Puskesmas hingga tingkat masyarakat.

"Saya juga mengapresiasi jika mereka bisa membentuk sistem pengawasan yang lebih baik dalam program kesehatan, seperti pelaksanaan tes HIV/AIDS dan tracking obat-obatan pencegahan dini yang dapat diterapkan secara maksimal," ujarnya.

Ratna menilai bahwa masalah HIV/AIDS perlu ditangani secara serius oleh Dinkes dan instansi terkait lainnya agar angka kasus tidak terus meningkat. 

Ia juga mengusulkan agar Dinkes melibatkan orang tua pelajar, civitas kampus, dan OPD terkait untuk memperkuat sosialisasi mengenai bahaya pergaulan bebas.

"Sosialisasi tentang bahaya pergaulan bebas harus semakin digencarkan, dan melibatkan orang tua serta civitas kampus agar pencegahan HIV/AIDS bisa lebih efektif," jelasnya.

Terakhir, Ratna meminta agar Dinkes membentuk tim pengawasan kesehatan khusus untuk pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Berau. 

"Masalah ini sangat erat kaitannya dengan lingkungan sosial yang tidak sehat. Orang tua juga harus diberikan pemahaman sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh," pungkasnya.(adv/jek)