Meditama.id, TANJUNG REDEB - Anggota DPRD Berau, Sakirman mengusulkan sejumlah langkah konkret untuk mengatasi inflasi yang semakin membebani masyarakat. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pengadaan pasar murah di setiap kampung, sebagai upaya untuk menekan harga kebutuhan pokok yang terus meroket.

“Inflasi harus segera ditangani dengan langkah nyata. Salah satunya adalah dengan menggelar pasar murah di seluruh daerah. Pasar murah ini diharapkan bisa menurunkan harga sembako yang selama ini menjadi penyumbang utama inflasi,” kata Sakirman, dalam pertemuan dengan media, Selasa (4/11/2024).

Politisi dari PKS ini juga menegaskan pentingnya melakukan inspeksi mendalam (sidak) untuk mengetahui sektor-sektor yang berkontribusi besar terhadap lonjakan harga. 

Menurutnya, pihaknya perlu mengevaluasi apakah kenaikan harga disebabkan oleh biaya transportasi yang tinggi, naiknya harga bahan bakar, atau adanya praktik permainan harga oleh distributor dan agen.

Sakirman menyoroti fenomena aneh di pasar, di mana meskipun ketersediaan barang cukup, harga sembako tetap melonjak. 

“Kami membutuhkan data yang lebih akurat tentang distribusi barang, termasuk potensi kenaikan harga akibat faktor transportasi atau biaya peti kemas. Ini penting untuk mengidentifikasi akar masalah inflasi,” jelasnya.

Selain itu, Sakirman juga mengungkapkan perhatian serius terhadap serapan hasil pertanian lokal. Ia mencatat bahwa sebagian besar komoditas yang masuk ke Berau masih berasal dari luar daerah, terutama Jawa. Hal ini dinilai sebagai faktor yang ikut memperburuk harga barang di pasaran.

Sebagai langkah lanjut, Sakirman mengusulkan untuk memanggil distributor dan agen untuk memberikan penjelasan terkait kenaikan harga. 

Ia juga berharap Pemerintah Daerah dan DPRD dapat bekerja sama lebih intensif untuk mengumpulkan data terkait penyebab inflasi di Berau.

“DPRD akan bekerja sama dengan OPD untuk memanggil pihak terkait, mengumpulkan data yang diperlukan, dan mengevaluasi langkah-langkah selanjutnya. Kami juga akan melibatkan pihak swasta yang terlibat dalam distribusi barang untuk mencari solusi terbaik,” tutupnya.(adv/jek)