Meditama.id, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meresmikan Cold Storage Teritip di Balikpapan Timur, Selasa (14/5/2024). Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan penarikan tirai. Selanjutnya wali kota bersama para pejabat yang hadir melakukan peninjauan ruang pendingin tersebut.
Ia mengatakan dalam sambutannya, inovasi
cold storage adalah upaya memenuhi sarana maupun pendukung dalam menyiapkan
Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini membutuhkan peranan
Balikpapan yang sangat strategis.
"Balikpapan memiliki peran sangat
potensial. Jadi kehadiran kami di pemerintahan ini bagaimana menyediakan
fasilitas sarana yang memudahkan para pelaku UMKM. Agar mereka bisa terus
eksis, karena nanti biaya-biaya yang dikenakan akan relatif lebih ringan,"
ungkapnya.
Ia berharap fasilitas cold storage ini bisa
membantu para pelaku UMKM, pelaku usaha di Kota Balikpapan. Mampu bekerja sama
dengan pemerintah, apalagi dnegan harga cukup murah yakni, jasa pembekuan mulai
dari Rp2.000 per kg per hari.
"Pemerintah hadir di sini bukan untuk
mencari keuntungan. Namun memfasilitasi para pelaku usaha agar semakin
bertumbuh. Beriringan dengan fasilitas yang disediakan. Meskipun mungkin swasta
sudah ada yang menyediakan cold storage, namun kami harap dengan adanya cold
storage ini lebih meringankan pelaku usaha di Balikpapan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro
Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan, Heruressandy Setia
Kesuma menambahkan, cold storage ini sebenarnya telah berdiri sejak akhir tahun
2022.
Namun, operasionalnya baru dijalankan
lantaran beberapa kegiatan pemeriksaan, yang kemudian menunggu Peraturan Daerah
(Perda) tentang retribusi daerah. "Sejak awal tahun kita konsolidasi
kembali dengan bagian aset dan akhirnya di bulan Mei ini kita lakukan
peresmian," kata Heru.
Sehingga mulai hari ini dan seterusnya,
cold storage sudah menerima layanan untuk penyimpanan maupun pembekuan khusus
komoditas ikan, daging, sayuran dan buah-buahan segar.
Untuk informasi, cold storage ini
berkapasitas mencapai 80 ton. Dengan rincian, 60 ton untuk penyimpanan atau
pendingin, kemudian 20 ton untuk pembekuan.
"Suhunya bisa mencapai 40 derajat
celcius yang pembekuan. Kalau yang pendinginan atau penyimpanannya itu bisa
sampai -17 derajat celcius," imbuh Heru.
Adapun untuk retribusi sesuai Perda, tarif
penyimpanan pada cold storage ini mulai dari harga Rp100 rupiah per kg per
hari. Sementara untuk pembekuan Rp2.000 per kg per hari. Sedangkan untuk
penyewaan semua layanan di cold storage seharga Rp85 juta rupiah per bulan.
Heru membeberkan, untuk konsumen hari ini
baru berasal dari warga setempat merupakan pelaku usaha amplang. Sekitar 250 kg
ikan. "Disimpan dari kemarin, hari ini sudah mulai masuk hari kedua. Jadi
cold storage ini akan beroperasi 24 jam," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota
Balikpapan juga memberikan penghargaan dan bantuan untuk perajin batik
Balikpapan, yakni Batik Shaho. Bantuan tersebut berupa mesin batik tulis
digital. Selain itu juga ada penyerahan sertifikat halal lagi perwakilan pelaku
industri Kota Balikpapan. (diskominfo/cha/mgm)
Tulis Komentar