Meditama.id, PPU - Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, menghadiri dan sekaligus membuka Sosialisasi Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 serta Sosialisasi Penyusunan Visi, Misi, dan Program Bakal Calon Bupati dan Pasangan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Acara ini berlangsung di Hotel Astara Balikpapan pada Jumat (26/7/2024).

Dalam sambutannya, Tohar menyampaikan pentingnya menyusun dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang akan mengikuti periodisasi masa kepemimpinan Bupati masa bakti 2025-2029. "Ketika nanti kita mendapati pimpinan daerah baru hasil pemilu November 2024, kita harus menyusun dokumen RPJMD yang mengikuti periodisasi masa kepemimpinan dalam bayangan kita atau kita hitung itu berarti Bupati masa bakti 2025-2029," ujar Tohar.

Selain itu, Tohar menjelaskan bahwa pada hari yang sama, pihaknya telah menyelesaikan penyusunan dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045. Dokumen ini saat ini menjadi lampiran untuk Perda yang sedang diproses di DPRD. "Pada waktu yang bersamaan hari ini, kita telah menyusun dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045. Dokumen ini sekarang menjadi lampiran untuk Perda dan saat ini masih berada di DPRD," jelasnya.

Tohar juga menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang sudah mulai diterapkan berdasarkan RPD 2024-2026. "Titik krusialnya adalah pada tahun 2024 kita sudah menggunakan perencanaan anggaran berdasarkan RPD 2024-2026, begitu juga yang kita rencanakan hari ini untuk menyusun APBD 2025," kata Tohar.

Ia mengingatkan para pengurus partai politik pengusung bakal calon pimpinan daerah untuk memahami arah kebijakan pembangunan daerah yang sudah ada. "Kami ingin menyarankan kepada semua, terutama para pengurus partai politik pengusung bakal calon pimpinan daerah, untuk melirik, melihat, dan memahami arah kebijakan pembangunan daerah yang sudah ada," tambahnya.

Tohar juga menyampaikan bahwa kawan-kawan dari KPU akan menyampaikan esensi dari PKPU 8/2024, dan rekan dari Bappelitbang akan menjelaskan secara teknis program yang telah disusun untuk menjadi bahan pengetahuan bersama. "Nanti, kawan-kawan dari KPU akan menyampaikan esensi dari PKPU 8/2024, kemudian rekan kami dari unsur Bappelitbang secara teknis akan menjelaskan program yang telah disusun untuk bisa menjadi bahan pengetahuan kita bersama," ujarnya.

Lebih lanjut, Tohar menekankan bahwa siapapun nanti kepala daerah terpilih pada tahun 2025, berdasarkan informasi dari Mendagri, diperkirakan pelantikannya akan dilakukan pada akhir Januari, awal Februari, atau pertengahan Februari. Mereka akan mengeksekusi pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan pada APBD 2025. "Intinya, walaupun tidak ikut merencanakan, siapapun nanti kepala daerah terpilih pada tahun 2025, berdasarkan informasi dari Pak Mendagri, diperkirakan pelantikannya akan dilakukan pada akhir Januari, awal Februari, atau pertengahan Februari. Mereka akan mengeksekusi pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan pada APBD 2025," jelasnya.

Tohar juga mengingatkan pentingnya melihat program yang direncanakan sekarang untuk APBD 2025 agar menjadi bagian integral ketika menyusun visi-misi. "Disinilah letak krusialnya, mengapa kami menyarankan untuk melihat program yang direncanakan sekarang untuk APBD 2025 agar menjadi bagian integral ketika menyusun visi-misi," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Tohar menyampaikan harapannya agar semua program yang direncanakan dapat terwujud sesuai dengan kapasitas yang dimiliki daerah. "Terima kasih pada semua yang telah melaksanakan kegiatan ini, mudah-mudahan ini menjadi pintu hikmah bagi kita adanya kebijakan baru yang akan datang mengusung program dan kegiatan yang berkesesuaian dengan program yang sudah disusun hari ini," pungkasnya. (humas17)