Meditama,id, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan resmi mengamankan tiket terakhir promosi ke Liga 2 setelah meraih kemenangan dramatis atas PSGC Ciamis dalam laga yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (27/2/2025) sore. Kemenangan ini diraih melalui drama adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal dan babak tambahan.

Dengan hasil ini, Persiba melengkapi daftar tiga tim dari Liga 3 yang naik kasta ke Liga 2, setelah Tornado FC Pekanbaru dan Sumut United lebih dulu memastikan promosi mereka.

Laga Sengit Hingga Adu Penalti

Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain dengan tempo tinggi dan tampil menyerang untuk mencetak gol cepat. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Persiba akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-75 melalui gol yang dicetak oleh Herman Dzumafo. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. PSGC Ciamis berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-85 lewat gol Ganjar, memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Di babak perpanjangan waktu, Persiba kembali unggul setelah Dzumafo mencetak gol keduanya melalui eksekusi penalti pada menit ke-108. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata kembali sirna setelah PSGC Ciamis mencetak gol penyeimbang lewat Ronan pada menit ke-117. Skor 2-2 bertahan hingga waktu tambahan berakhir, memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.

Dalam drama adu penalti yang menegangkan, Persiba akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, memastikan diri promosi ke Liga 2 musim depan.

Komentar Pelatih

Pelatih Persiba, M. Nasuha, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan timnya menembus Liga 2.

“Pertama-tama saya ucapkan puji syukur alhamdulillah kepada Allah yang telah menakdirkan kita untuk lolos ke Liga 2. Saya juga mengucapkan terima kasih banyak atas perjuangan semua pemain dan tim sehingga kita bisa memenangkan pertandingan kali ini. Laga ini sangat seru, meskipun ada sedikit kelengahan yang membuat lawan bisa menyamakan kedudukan. Namun, alhamdulillah, anak-anak tetap berjuang dan akhirnya menang lewat adu penalti,” ujar Nasuha.

Nasuha juga mengungkapkan bahwa ia telah mengantisipasi kemungkinan adu penalti saat lawan menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua.

“Saat lawan menyamakan kedudukan, saya sudah memprediksi kemungkinan pertandingan akan berlanjut ke adu penalti. Tadi ada beberapa faktor dalam pergantian pemain yang harus saya pertimbangkan, termasuk keputusan menarik pemain yang baru masuk. Yang terpenting, tim ini bisa menang. Saya masuk sebagai pelatih pengganti, dan saya berterima kasih kepada Coach Amir Yusuf Pohan yang telah memilih pemain-pemain ini. Perjalanan kami sangat panjang dan tidak mudah, tetapi akhirnya Allah mengizinkan kami untuk sampai di posisi ini dan lolos ke Liga 2,” tambahnya.

Keberhasilan Persiba Balikpapan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang mereka di Liga 3. Tim ini menghadapi berbagai tantangan sejak babak penyisihan hingga fase enam besar, di mana mereka harus berjuang keras untuk bisa lolos ke tahap akhir. (tim)