Meditama.id, PPU – Dalam rangka Puncak Hari Hipertensi Sedunia Tahun 2024
yang dilaksanakan serentak se-Kalimantan Timur (Kaltim), pemerintah kabupaten
Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan pengukuran tensi secara massal kepada
1500 masyarakat kabupaten PPU, Minggu, (9/6/2024) pagi.
“Kegiatan
tensi massal hari ini di PPU tercatat sebagai rekor muri karena ada sebanyak
1500 masyarakat PPU turut dalam pemeriksaan kesehatan ini. Kami bersyukur
antusias masyarakat untuk ikut melakukan kegiatan tensi bersama ini sangat
tinggi karena mereka juga kita berikan berbagai doorprize yang menarik sebagai
penyemangat,” kata Makmur Marbun saat menghadiri kegiatan ini di kantor Bupati
PPU.
Makmur
Marbun mengatakan hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang
dapat mengakibatkan berbagai komplikasi penyakit yang membutuhkan penanganan
tidak mudah dan tidak murah. Stroke, gagal jantung, gagal ginjal, serta
gangguan penglihatan merupakan penyakit yang sering timbul sebagai komplikasi
dari Hipertensi, terutama jika tekanan darah tidak terkontrol.
Penyakit
hipertensi sambung dia, juga tidak hanya menyerang orang tua saja. Banyak usia
muda yang bisa menderita penyakit ini, bahkan tanpa menyadari tanda gejalanya
tiba-tiba sudah jatuh pada keadaan komplikasi penyakit yang lebih parah.
” Untuk
itu masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin
setidaknya satu bulan sekali tanpa harus menunggu timbulnya gejala penyakit
yang lebih serius,” ajaknya.
Selain
melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, tambahnya, penyakit ini juga
dapat dicegah dengan cara menjaga berat badan tetap ideal, beraktivitas
fisik/olah raga minimal 30 – 60 menit sehari, mengatur pola makan dengan
memperbanyak sayur dan buah serta mengurangi asupan garam, menghindari rokok
dan alkohol, istirahat cukup, serta mengelola stres dengan baik.
Dirinya
juga menghimbau kepada seluruh masyarakat PPU untuk mulai peduli dengan
kesehatan tubuh masimng-masing. Karena sebagai salah satu penyakit yang selalu
berada pada 10 besar penyakit terbanyak di dunia sambung dia, masyatakat harus
semakin waspada akan bahaya yang timbul dari penyakit tersebut.
“
Sayangilah tubuh kita, jangan sampai produktifitas kita berkurang hanya karena
enggan untuk memulainya dari sekarang. Semoga dengan rutin melakukan
pemeriksaan tekanan darah dan menjaga pola hidup sehat, kita dapat terhindar
dari penyakit Hipertensi dan komplikasinya yang dapat mengancam jiwa,” ujarnya.
Peringatan
Hari Hipertensi Sedunia ini juga merupakan momentum yang tepat untuk
mengkampanyekan pentingnya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan
bahaya Hipertensi dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Hipertensi melalui
serangkaian kegiatan seperti sosialisasi/penyuluhan, dan gerakan pengukuran
tekanan darah secara rutin.
Dari sisi
penyedia layanan, peringatan hari Hipertensi Sedunia 2024 merupakan momentum
untuk menguatkan pelayanan kesehatan terutama tata laksana Hipertensi yang
sesuai standar, dan pengobatan hipertensi secara teratur dalam upaya mendukung
capaian program khususnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
Tampak
hadir dalam kegiatan ini se jumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) kabupaten PPU, jajaran pejabat di lingkup PPU dan ribuan
masyarakat Benuo Taka. (Humas6/*DiskominfoPPU)
Tulis Komentar