Meditama.id, TANJUNG REDEB - Minimnya dokter spesialis di Bumi Batiwakkal menjadi perhatian khusus Anggota DPRD Berau Rudi P Mangungsong.

Menurutnya, kekurangan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai sampai saat ini masih dikeluhkan pasien. Mengingat RSUD sedang melakukan proses Pembangunan penambahan gedung baru. 

Karenanya, ia menilai akan menjadi permasalahan ketika dokter spesialis tersebut juga tidak segera diatasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. 

“Seharusnya hal seperti ini bisa menjadi perhatian dari Pemkab Berau, karena tidak bisa kita pungkiri bahwa Berau masih terbilang minim dokter spesialis,” sebut dia.

Ketika dokter spesialis masih minim pendaftar, maka sangat diharapkan ada program pemerintah untuk menyekolahkan para dokter umum ke tahap spesialis.

“Hal itu baru kami bahas untuk kebutuhan di RSUD Abdul Rivai yang sekarang, belum jika nanti Rumah Sakit (RS) yang baru telah beroperasi. Dapat dipastikan tenaga dokter spesialnya harus lebih komplit,” ucapnya. 

“Belum lagi harus membagi tenaga medis baik perawat maupun dokter ini kan ke rumah sakit Pratama di Talisayan, supaya kebutuhan warga disana juga terpenuhi tanpa harus selalu ke RSUD di ibukota,” sambungnya.

Jika dengan kondisi tersebut tidak ada terobosan. Maka akan dikhawatirkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD kurang maksimal dan dampaknya langsung ke masyarakat selaku pasien. 

“Kami menyadari permasalahan ini tidak mutlak menjadi tanggung jawab Pemkab saja, namun juga DPRD selaku legislatif. Oleh sebab itu harus dicari rumusan terbaik agar permasalahan yang sudah lama dikeluhkan ini ada solusinya,” jelasnya. 

Dirinya pun selalu mengingatkan bahwa terkait dengan kesehatan itu harus didepankan, karena ini mencangkup masyarakat. 

“Pendidikan dan kesehatan itu sangatlah penting, jadi harus bisa kita perhatikan,” tandasnya.(adv/jek)