0882022044248
Iklan DPRD Berau

Kasus HIV di Berau Jadi Perhatian Syarifatul Syadiah

$rows[judul] Keterangan Gambar : Syarifatul Syadiah

Meditama.id, TANJUNG REDEB - Wakil Ketua I DPRD Berau, Syrifatul Syadiah soroti masih adanya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Wilayah Kabupaten Berau.Di mana menurut data informasi, pada semester pertama tahun 2023 lalu jumlah HIV yang ditemukan mencapai 36 orang dan menurutnya itu harus menjadi perhatian. 

“Saya belum mendapatkan informasi saat ini jumlahnya berapa, dan semoga saja terus menurun,” ujarnya kepada awak media ini. Dengan adanya hal ini, ia menilai harus bisa menjadi perhatian khusus bersama stakeholder yang ada.

Ia meminta pemerintah mencari solusi agar bisa menekan penyebaran penyakit berbahaya di Bumi Batiwakkal. “Permasalahan ini harus kita cari solusinya bersama-sama agar tidak semakin banyak penyebarannya," ujarnya.

Ia berharap, instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, TNI dan Polri ikut turut serta memerangi penyakit HIV yang ada saat ini. Pasalnya dalam kurun delapan bulan penyakit HIV sudah mencapai 36 kasus positif. "Harus sering-sering dilakukan razia di tempat-tempat yang di sinyalir menjadi tempat penyebaran, seperti Tempat Hiburan Malam (THM)," bebernya. 

Dari hasil razia gabungan yang dilakukan beberapa waktu lalu, rata-rata didapati positif yang berada di THM. "Memang hal yang begini harus rutin dilakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan tidak ada lagj yang positif, harus didata," tuturnya. 

Dari beberapa kasus positif yang ada, rata-rata yang terjangkit merupakan pendatang yang bekerja di Berau. Sehingga kemungkinan penyakit ini dibawa dari luar Berau. "Kalau memang yang positif itu orang luar Berau, seharusnya dikembalikan ke daerah asal orang itu, jangan sampai menyebarkan di Berau. Dikarantina terlebih dahulu," katanya. 

Syarifatul berharap, masyarakat Berau lebih berhati-hati lagi dalam pergaulan. Supaya menghindari penyakit berbahaya tersebut menyebar luas."Hal ini harus diseriusi, karrna sudah melebihi angka di tahun 2022. Saya meminta harus sering-sering dilakukan razia tes acak HIV," tutupnya.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)