Meditama.id, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau memiliki beragam budaya yang perlu dijaga yang dilestarikan. Mengingat Kabupaten Berau memiliki tiga suku asli yang saling hidup berdampingan. Ketiga suku tersebut adalah Suku Banua, Dayak dan Bajau.

Adanya ketiga suku ini tentu budayanya juga banyak. Namun sangat disayangkan fasilitas atau wadah penyaluran bakat tidak dimiliki oleh Kabupaten Berau.

Anggota Komisi II DPRD Berau, Rahman mendorong adanya Rumah Budaya sebagai wadah bagi para penggiat seni untuk penyaluran bakat yang mereka miliki. Sekaligus meminta masyarakat Berau agar tetap menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya yang dimiliki.

Apalagi, saat ini kaum muda di Kabupaten Berau masih gencar mengembangkan potensi mereka dibidang seni. Baik seni modern maupun tradisional.

“Budaya daerah di Berau sangat beragam, begitu juga dengan ragam keseniannya. Apabila pembangunan budaya daerah dilengkapi dengan prasarana dan sarana yang memadai, ditambah dengan teknologi, akan membuat budaya daerah jadi menarik,” katanya.

Menurutnya, mengembangkan seni dan budaya tradisi sangat penting agar tidak hilang ditelan modernisasi atau budaya pop.

Rumah budaya bisa menjadi wadah berkumpul bagi generasi muda yang mempunyai minat dibidang seni dan budaya, berdiskusi dan menyalurkan hobi serta bisa pula menjauhkan generasi muda dari hal negatif.

“Membangun adat dengan mendirikan rumah budaya atau rumah kesenian, merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya daerah,” tandasnya.(adv/jek)