meditama.id, BALIKPAPAN - Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal sangat tahu bagaimana peran penting oleh Bambang Susantono dan Dony Rahajoe. Keduanya, punya peran cukup penting selama memimpin Kepala dan Wakil di Badan Otorita IKN. 

Ya pengunduran diri Bambang Susantono selaku Kepala Otorita IKN dan Wakil nya Dony Rahajoe marak disejumlah media (3/6/2024) kemarin. Kabar tersebut juga langsung diterima oleh Rektor Uniba tersebut. Bahkan Isradi Zainal langsung memastikan kebenarannya. 

Saat menerima berita tersebut, Isradi mencoba menkonfirmasi ke istri Bambang Susantono. Dirinya dengan beliau memang akrab dan banyak berdiskusi terkait IKN termasuk bersinergi dalam mengawal kepemimpinan Kepala dan wakil Kepala otorita IKN.

“Apa betul berita ini bu" tanya Isradi. "Iya betul pak Rektor, Insyaa Allah kita tetap jaga dan doakan untuk IKN dan warganya spy terwujud cita-cita dan harapan sejak awalnya," jawabnya

Beberapa saat kemudian di Group WA yang tergabung dalam Forum Guyub IKN bersama Kepala otorita IKN, Wakil Kepala Otorita, tim transisi OIKN dan pejabat OIKN, beliau berdua menginfokan ke group terkait pengunduran dirinya.

"Ya Ibu, Bapak dan Rekans,Terima kasih atas dukungan, kerjasama dan peran sertanya dalam membangun IKN. Semuanya akan tercatat dalam sejarah dan semoga menjadi amalan kita semua. Mohon maaf apabila ada kesalahan, tindakan atau ucapan yg tidak berkenan. Ijinkan saya mohon pamit tetapi mohon tali silaturahmi tetap bertaut. Semoga kita selalu dilimpahi rahmat dan hidayah Allah SWT. Aamiin YRA,” ucap Bambang.

Selanjutnya Wakil Kepala otorita IKN Dony Rahajoe juga menyamapaikan pamit di grup tersebut. “Ya Bapak dan Ibu, dengan selesainya tugas di OIKN, saya mohon ijin pamit. Suatu kehormatan dan pengalaman tidak terlupakan bisa bekerja bersama. Mohon maaf apabila ada tindakan atau ucapan yg tidak berkenan. Terima kasih atas dukungannya selama ini. Semoga kita semua senantiasa dalam lindunganNya. Aamiin YRA,” tambah Dony Rahajoe.

Bagi Isradi, teman seperjuangan yang pernah ikut mendampinginya di tim transisi IKN, jasa keduanya dalam mengawal IKN tak akan terlupakan. Sosok keduanya merupakan sosok jujur dan berintegritas. Mereka berdua telah ikut serta menjadi bagian yang meletakkan pondasi yang kuat untuk keberlanjutan IKN. “Selain kami, banyak teman sekerja lainnya di tim transisi IKN memberi appresiasi atas dedikasinya dalam memimpin IKN,” ujar Isradi.

Wakil Menteri KLHK termasuk salah satu yang kaget dengan pengunduran diri Kepala  otorita IKN dan wakilnya. "Pak Bambang & Pak Dhony, saya kaget dapat berita ini, tugas besar IKN masih besar kedepan. Saya sangat merasa bangga pernah bekerjasama & berinteraksi dgn Pak Bambang & Pak Dhony kendati hanya sebentar. Sukses buat Bapak berdua di tempat yang baru Salam,” ujar Wamen KLHK.

Salah satu anggota group yang juga pemenang sayembara desain IKN yakni Sibarani termasuk salah satu yang bangga dengan kerjadama bersama keduanya. “Pak Bambang, Pak Dhony, it's an honour to be part of your team and truly appreciate your leadership and camaraderie. OIKN forever in debt to your effort and contribution building up from scratch till today. I wish you all the best pak,” tulis Sibarani. (tim)