Meditama.id – Borneo FC Samarinda mengalami kekalahan telak 0-4 saat bertandang ke markas Buriram United dalam lanjutan Grup B ASEAN Club Championship (ACC) 2024-2025. Pertandingan yang berlangsung di Chang Arena, Kamis malam (9/1/2025), menjadi ujian berat bagi tim berjuluk Pesut Etam di kompetisi bergengsi Asia Tenggara ini.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengakui kekuatan Buriram United yang memang di atas kertas lebih unggul. “Kami tahu bahwa Buriram adalah tim yang sangat kuat, mungkin yang terkuat dalam grup. Saya rasa kami memulai pertandingan dengan cukup baik dan berusaha menguasai jalannya laga. Namun, ada momen di mana kami memberi sedikit ruang bagi pemain-pemain hebat mereka untuk menghukum kami, terutama di menit ke-25 dan ke-26. Itu membuat kami terpukul dan sulit bangkit,” ujar Huistra setelah pertandingan.

Gol-gol cepat dari Buriram pada babak pertama membuat Borneo FC kesulitan untuk keluar dari tekanan. Meski demikian, Huistra tetap memberikan pujian terhadap perjuangan timnya. “Ini bukanlah pertandingan yang mudah, dan kami berusaha untuk memperbaiki situasi di babak kedua. Kami menurunkan beberapa pemain muda untuk memberikan mereka pengalaman bermain di level ini. Mereka menunjukkan semangat juang yang baik, dan saya sangat menghargai usaha mereka,” tambahnya.

Dalam upayanya untuk meredakan dominasi Buriram di babak kedua, Huistra mencoba mengubah taktik dengan memasukkan pemain muda, yang menurutnya memberikan dampak positif. “Kami hampir stabil di babak kedua dan pemain muda yang masuk menunjukkan performa yang baik. Mereka berjuang keras, dan itu adalah hal positif yang bisa kami ambil dari pertandingan ini,” ujar Huistra.

Meskipun hasil akhir tidak berpihak pada Borneo FC, pelatih asal Belanda itu menegaskan pentingnya pengalaman yang didapat tim dalam menghadapi tim-tim kuat di Asia Tenggara. “Ini adalah pembelajaran yang baik bagi tim saya mengenai kekuatan tim-tim di Asia Tenggara. Kami telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi Buriram memang lebih kuat dari kami hari ini. Kami harus memberi apresiasi kepada mereka karena mereka pantas menang,” ungkap Huistra.

Borneo FC kini akan fokus untuk pertandingan selanjutnya di Liga 1 Indonesia yang akan berlangsung pada 14 Januari 2025 mendatang. Huistra menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental para pemainnya untuk menghadapi laga-laga berikutnya. “Kami harus memastikan semua pemain fit dan termotivasi kembali untuk laga-laga di liga. Meski hasil di ACC tidak sesuai harapan, kami akan terus belajar dan berusaha lebih baik,” pungkasnya. (tim)