Meditama.id, BALIKPAPAN – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Timur, Dr. Abriantinus, MA, mengungkapkan makna penting Hari Jadi ke-68 Provinsi Kaltim, yang jatuh pada Kamis (9/1/2025). Menurutnya, perayaan kali ini menjadi titik awal untuk berbenah dan mencari peluang ekonomi baru di tengah tantangan geopolitik global yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi dunia.

“Di awal tahun 2025 ini, kita harus menyadari bahwa kondisi geopolitik global saat ini berdampak signifikan terhadap ekonomi dunia, yang mengarah pada perlambatan dan stagnasi. Namun, ini juga merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Kalimantan Timur untuk berbenah dan mencari sektor-sektor ekonomi baru yang dapat mendorong pertumbuhan daerah,” ujar Abriantinus.

Dalam pandangan Abriantinus, sektor pariwisata dan pertanian menjadi dua sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan di Kaltim. “Sektor pariwisata dan pertanian merupakan peluang yang harus dimaksimalkan. Kalimantan Timur memiliki keindahan alam yang luar biasa dan potensi hasil pertanian yang besar. Namun, untuk itu diperlukan peningkatan infrastruktur yang memadai agar sektor-sektor ini dapat berkembang secara optimal,” tambahnya.

Abriantinus juga menyoroti momentum besar yang tengah dihadapi Kaltim, terutama dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. “Dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, mata dunia kini tertuju pada provinsi kita. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan daya tarik investasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.

Sebagai Ketua APINDO Kaltim, Abriantinus mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan pengusaha untuk bersama-sama menggali potensi lokal dan memperkuat kolaborasi dalam menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. “Kaltim harus mampu memanfaatkan momentum ini dengan bijak untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Di tengah tantangan global dan perubahan besar yang sedang terjadi, Kaltim diharapkan dapat memanfaatkan potensi yang ada, memperkuat sektor-sektor strategis, dan menjadikan Hari Jadi ke-68 Kaltim sebagai langkah awal menuju terwujudnya provinsi yang lebih maju dan berdaya saing. (tim)