Meditama.id, TANJUNG REDEB - Pemenuhan fasilitas pendidikan di Kabupaten Berau menjadi salah satu fokus utama bagi Anggota Komisi III DPRD Berau, Ratna. 

Menurutnya, meskipun sudah ada sejumlah fasilitas yang disediakan, namun masih banyak yang perlu diperbaiki atau bahkan dibangun agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat.

Ratna mengungkapkan bahwa, meskipun pemerintah daerah telah berupaya menyediakan fasilitas pendidikan, masih ada kekurangan yang harus segera dipenuhi, baik itu berupa bangunan, peralatan belajar, maupun infrastruktur pendukung lainnya. 

"Banyak fasilitas di bidang pendidikan yang masih kurang. Beberapa fasilitas yang sudah ada pun perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ratna menegaskan bahwa pemenuhan fasilitas pendidikan tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah daerah, tetapi juga harus didorong dengan anggaran yang memadai. 

"Ke depan, penganggaran untuk sektor pendidikan harus dimaksimalkan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU), minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dialokasikan untuk pendidikan," tegasnya.

Ratna menyadari bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, perencanaan anggaran harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. 

Setiap anggaran yang diajukan, ditegaskannya harus mempertimbangkan kebutuhan riil di lapangan agar pembangunan dan pemenuhan fasilitas pendidikan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. 

"Anggaran yang diajukan harus tepat guna. Kita harus memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Berau," ungkapnya.

Dengan APBD Kabupaten Berau yang saat ini cukup tinggi, Ratna menekankan bahwa kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk sektor pendidikan. 

"APBD kita tahun ini cukup besar. Ini adalah kesempatan yang baik untuk memperkuat sektor pendidikan, mulai dari infrastruktur sekolah, fasilitas pendukung seperti buku, alat pendidikan, hingga peningkatan kualitas guru," ujarnya.

Ratna juga menambahkan bahwa kualitas pendidikan yang baik tidak hanya bergantung pada sarana dan prasarana, tetapi juga pada kualitas pengajaran dan sumber daya manusia di dalamnya. 

Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas tenaga pengajar dan program-program pendidikan yang mendukung perkembangan anak-anak di Kabupaten Berau.

"Kita harus memastikan bahwa anggaran pendidikan tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pengembangan kualitas pengajaran dan peningkatan kompetensi para guru. Semua itu adalah bagian dari upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa," tandasnya.(adv/jek)