Meditama.id, BALIKPAPAN - Bertempat di VIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyambut kedatangan rombongan delegasi South-South Knowledge Exchange (SSKE) delegasi Negara Brasil dan ,Republik Demokratik Kongo Ahad 26 Mei 2024.

Rombongan South-South Knowledge Exchange (SSKE) di Indonesia (24-29 Mei) dipimpin Spesialis Lingkungan Hidup Utama Bank Dunia Indonesia dan Timor Leste Franka Braun.

"Welcome to the heart of Borneo, East Kalimantan Province," ucap Sekda Sri Wahyuni seraya mengalungkan kain syal khas Benua Etam "Ulap Doyo" kepada tamunya.

Tujuan dari kunjungan SSKE yang difasilitasi World Bank selama 4 hari (26-29 Mei) di Kaltim, khususnya Balikpapan sebagai pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia, Brazil, dan Republik Demokratik Kongo (DRC).

Terutama berkaitan di bidang kebijakan karbon dan praktik konservasi hutan dan lahan (FOLU). 

"Kontribusi dan wawasan Kalimantan Timur yang berharga sangat penting dalam mendorong pertukaran pengetahuan dan kolaborasi," jelasnya.

Karena itu, kunjungan SSKE ke Kaltim bertujuan untuk mengidentifikasi bidang-bidang konvergensi dan divergensi, berbagi praktik terbaik dan memperkuat kemitraan di antara negara-negara peserta untuk mengurangi deforestasi.

"Dengan fokus pada tata kelola karbon hutan dan pembiayaan berkelanjutan," ungkap Sekda. 

Selama di Indonesia, rombongan SSKE terlebih dulu mengunjungi Bali untuk berdiskusi mengenai kebijakan nasional, dan Kalimantan Timur, untuk berdiskusi mengenai pendekatan yurisdiksi skala besar.

"Kota Balikpapan dipilih karena kontribusinya yang signifikan terhadap upaya lingkungan dan konservasi," beber Sekda.

Selama di Balikpapan, rombongan SSKE akan melakukan pertemuan pada Senin (27/5/2024) dengan Pj Gubernur Kaltim dan lembaga/pegiat lingkungan terkait di Hotel Platinum Balikpapan. (dar)