0882022044248
Iklan DPRD Berau

Minta Pemkab Terus Perhatikan Budaya Lokal

$rows[judul] Keterangan Gambar : Gideon Andris

Meditama.id, TANJUNG REDEB – Ikut hadir dalam agenda tahunan Abut Bassar Banua Hari Jadi ke-21 Kelurahan Gunung Tabur. Anggota DPRD Berau Gideon Andris meminta perhatian pemerintah daerah terhadap acara kebudayaan dari berbagai suku di Bumi Batiwakkal lebih maksimal lagi. 

Menurut Dion- sapaan akrabnya, Bumi Batiwakkal memiliki banyak suku dan budaya. Dengan keberagaman tersebut menurutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus bisa lebih memperhatikan para penggiat budaya yang ada saat ini. 

"Budaya yang ada di Berau tergantung kita ya bagaimana merawatnya. Tetapi saya perhatikan pemerintah sudah berjalan maksimal dan Pemkab Berau juga bisa merangkul itu semua dengan baik," ujarnya kepada awak media ini.

Ia turut mengapresiasi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mampu memberdayakan keberagaman kearifan lokal di Kabupaten Berau.

"Sebagai contoh yang disajikan pertunjukan acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kelurahan Gunung Tabur ke-21 dan Abut Bassar Masyarakat adat kesultanan Gunung Tabur ke-3 merupakan bagian pelestarian budaya lokal turun temurun telah terjaga," bebernya.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk terus saling merawat keberagaman suku dan budaya yang ada saat ini. 

Sebab, itu adalah salah satu aset yang baik untuk daerah kedepannya. "Contoh di Jepang negara yang maju dapat melestarikan budayanya, saya rasa di Indonesia khususnya di Berau pun bisa melestarikan budaya dengan beberapa kegiatan yang sering dilakukan setiap tahunnya," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar pemerintah dan masyarakat tidak lengah, serta terus belajar tentang perkembangan budaya. 

"Tetapi ingat kita sebagai warga daerah dan memiliki kebudayaan yang banyak, tentu harus bisa memilah mana budaya yang baik dan implementasi ke masyarakat mana yang harus dihindari," pungkasnya.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)