Meditama.id, TANJUNG REDEB – Dalam pelantikan Anggota DPRD Berau perode 2024-2029 yang dilaksanakan pada Senin (19/8) lalu. Telihat ada dua pertahanan yang masih tetap ‘eksis’ menjaga suaranya dan kembali terpilih. Salah satunya Rudi Parasian Mangungsong.
Rudi Parasian Mangungsong telah menduduki kursi legislatif selama enam periode.
Dijelaskan Rudi Mangungsong – sapaan akrabnya itu mengaku tidak mudah menjaga suara di Pemilihan legislatif (Pileg). Tentunya dengan kembali terpilihnya ia menjadi anggota legislatif itu tentu karena masyarakat masih mempercayai dirinya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Benar, ini adalah kali keenam saya duduk di bangku legislatif,” ujarnya kepada awak media ini.
Menurut Kader PDI-P itu pun dirinya menjadi anggota DPRD sejak periode 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 dan periode 2024-2029.
Menurutnya pada saat masa reformasi, dirinya pun sudah duduk di kursi DPRD Berau. “Saya sudah sejak tahun 1999, itu karena masyarakat masih percaya, dan mempercayakan harapan mereka kepada saya,” sebutnya.
Dirinya membeberekan kenapa ia masih tetap ‘eksis’ hingga saat ini, bagaimana caranya menjaga agar tetap dipercaya sebagai wakil rakyat. Dia menyebut, sebagai wakil rakyat, harus aktif turun ke lapangan bertemu dan duduk bersama.
“Sesuai dengan namanya wakil rakyat, harus banyak bersama dengan rakyat makan bersama, menangis bersama dan tertawa bersama rakyat,” paparnya.
“Panen jeruk bersama, memancing bersama, main gaple juga bersama rakyat. Tidak harus formal,” tambahnya.
Bahkan dalam sepekan, dirinya bisa bertemu dengan konstituenya 3 sampai 4 kali. Bahkan, tak jarang dalam seminggu dirinya lebih hanyak bertemu dengan masyarakat dibanding keluarganya.
“Apalagi sebagai 'penganut' ajarannya Bung Karno, mensejahterakan keluarga itu penting. Tapi memberikan kesejahteraan kepada masyarakat jauh lebih penting,” jelasnya
Dirinya pun mengakui, bahwa seorang politisi khususnya wakil rakyat, harus bisa membagi waktu antara konstituen dan keluarga. Dia menyebut, hal itu menjadi salah satu bagian dari resiko. Namun hal itu, tidak menjadi masalah bagi dirinya.
“Nikmatin saja. Seberapa pun waktu yang bisa kita bagi, semua pasti ada jalannya,” tandasnya.(adv/jek)
Tulis Komentar