Meditama.id, TANJUNG REDEB - Anggota DPRD Berau, M. Ichsan Rapi mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau untuk lebih serius dalam meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur.
Ia menyoroti sejumlah proyek yang telah selesai namun cepat rusak, seperti jalan yang berlubang dalam waktu singkat dan drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
"Proyek infrastruktur yang berkualitas rendah tidak hanya membuang-buang anggaran, tetapi juga merugikan masyarakat," imbuhnya.
"Jalan yang rusak, misalnya, dapat menghambat aktivitas ekonomi dan meningkatkan risiko kecelakaan," sambung Ichsan.
Menurut hasil pengawasan yang dilakukan DPRD, salah satu penyebab utama masalah ini adalah kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek di lapangan. Selain itu, kapasitas kontraktor lokal yang masih terbatas juga menjadi kendala.
Untuk mengatasi masalah ini, DPRD berencana memperkuat pengawasan terhadap setiap proyek infrastruktur.
"Kami akan membentuk tim khusus yang bertugas melakukan inspeksi mendadak secara berkala dan bekerja sama dengan lembaga independen untuk melakukan audit kualitas," ujarnya.
Selain itu, DPRD juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas kontraktor lokal melalui pelatihan dan sertifikasi. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak kontraktor yang mampu melaksanakan proyek dengan standar kualitas yang tinggi.
Ichsan berharap, dengan adanya upaya bersama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, kualitas infrastruktur di Berau dapat terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.(adv/jek)
Tulis Komentar