Tarakan - Bidang 12 Investasi Kerjasama antar Daerah BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar halal bi halal sekaligus membahas program kerja sama. Pertemuan dan diskusi bersama itu digelar di Lamakan Samudra pada Rabu, 9 April 2025 malam.

Pertemuan pengurus yang dihadiri Ketua, Buhari dan Bendahara, Arif Rahman beserta anggota bidang 12 BPD HIPMI Kaltara membahas agenda kunjungan ke sejumlah industri strategis di Kaltara. Di antaranya industri pabrik kertas di Tarakan dan KIPI di Bulungan.

"Ini (pertemuan) bukan hanya halal bi halal biasa. Ini merupakan momentum terbaik bagi kami khususnya Bidang 12 untuk mempererat kerja sama internal maupun eksternal," ujar Buhari.

Program kerja sama tersebut dimulai dengan melakukan kunjungan-kunjungan yang sekaligus memperluas relasi maupun mitra BPD HIPMI Kaltara di berbagai kawasan industri yang sedang berkembang.

"Kita ketahui bersama bahwa Kaltara memiliki industri - industri yang dapat diunggulkan ke depannya. Kami akan melihat sejauh mana bidang kami dapat menjangkau perkembangan industri yang sedang tumbuh ini," sebutnya.

Maka, lanjut dia, perlu dilakukan berbagai pendekatan formal terhadap industri-industri yang memiliki feedback besar untuk Kaltara ke depannya.

"Pertama, kita akan melihat peluang apa yang dapat kita kerjasamakan. Saya yakini bahwa perusahaan-perusahaan yang tergabung di dalam BPD HIPMI Kaltara tak kalah dengan perusahaan-perusahaan dari luar. Tentunya hal itu akan diawali dengan pendekatan, maupun pengenalan secara profesional," terangnya.

Pun demikian, Bendahara Umum Bidang 12 BPD HIPMI Kaltara, Arif Rahman berharap industri yang ada saat ini dapat menyerap tenaga kerja lokal. Menurutnya, tenaga kerja lokal punya potensi yang besar dalam perjalanan industri di Kaltara, ke depan.

"Kita sama-sama mengetahui saat ini industri yang ada sedang dalam tahap pembangunan. Saya menilai pembangunannya yang sedang berjalan juga masif. Artinya, ini juga peluang bagi tenaga kerja lokal. Kita tidak akan mengandalkan tenaga kerja luar selamanya," paparnya di sela diskusi.

Tenaga kerja lokal tentu punya daya saing yang mempuni bila mendapatkan pelatihan kerja di bidang yang diperlukan. Kata dia, sejumlah bidang kerja di industri tentu memiliki standarisasi tersendiri. Maka, perlu dilakukan pelatihan kerja di bidang-bidang tertentu untuk mengasah kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltara sejak dini.

"Melalui Bidang 12 BPD HIPMI Kaltara mudah-mudahan bisa kita realisasikan pelatihan kerja ini. Kita tidak hanya melakukan pendekatan kepada sejumlah industri saja, juga harus meyakinkan industri-industri ini kalau kita juga nanti punya yang namanya SDM dengan kemampuan mempuni," tukasnya.

Bidang 12 BPD HIPMI Kaltara yang berfokus pada investasi dan kerjasama terus berupaya menjadi jembatan bagi dunia kerja, terutama para pekerja atau perusahaan yang memiliki potensial. Bahkan, kerjasama dan investasi di dalam program Bidang 12 BPD HIPMI Kaltara tidak hanya berfokus di Kaltara saja, melainkan juga Nasional hingga Internasional. (*/n)