Meditama.id  – Penyerang anyar PSM Makassar, Balotelli, kembali tampil sebagai penyelamat tim. Setelah mencetak gol kemenangan dalam laga sebelumnya melawan Persis Solo, kali ini Balotelli menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir untuk memastikan hasil imbang 1-1 melawan PSBS Biak di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (18/1/2024) sore.

PSBS Biak sempat memimpin terlebih dahulu berkat gol penyerang anyar mereka, Ariel Nahuelpan, yang berhasil mencetak gol pada menit ke-55. Namun, di menit 93, Balotelli mencetak gol penyeimbang. Gol tersebut memaksa kedua tim untuk berbagi poin di akhir pertandingan.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, memberikan pujian tinggi kepada Balotelli atas kontribusinya dalam pertandingan tersebut. “Balotelli menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang. Dia datang untuk mencetak gol dan dia melakukan itu. Saya sangat bangga dengan penampilannya,” ujar Tavares. Pelatih asal Portugal ini pun menegaskan bahwa Balotelli akan terus menjadi tumpuan dalam tim. “Dia akan terus mencetak gol. Itu adalah tugas utamanya sebagai penyerang,” tambahnya.

Namun, dalam laga ini, PSM harus kembali bermain tanpa salah satu pemain andalan mereka, Yuran Fernandez untuk kedua kalinya berturut-turut, meskipun pelatih Bernardo Tavares memilih untuk tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. “Yuran tidak di sini,” ujarnya singkat saat ditanya mengenai absennya Fernandez.

Setelah hasil imbang ini, PSM Makassar kini bersiap menghadapi serangkaian laga tandang yang cukup berat. Mereka dijadwalkan akan melakoni empat laga away berturut-turut, dengan dua di antaranya melawan tim-tim besar seperti Dewa United dan Persib Bandung. Tavares mengaku tidak khawatir dengan jadwal tersebut, “Ini sudah menjadi bagian dari sepakbola. Kami siap menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya dengan percaya diri.

Sementara itu, pelatih PSBS Biak, Emral Abus, menyampaikan rasa syukurnya meski timnya kehilangan kemenangan di menit terakhir. “Kami sudah berjuang keras dan meraih poin, meski kebobolan di menit akhir. Itu adalah hal yang sangat disayangkan, namun kami tetap bersyukur,” kata Emral. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan pada periode-periode krusial dalam pertandingan, terutama pada lima menit awal dan akhir babak pertama dan kedua, yang sudah diingatkan kepada pemain-pemainnya sebelum pertandingan.

Emral menambahkan, kebobolan di menit akhir pada dua laga berturut-turut ini akan menjadi bahan evaluasi serius bagi timnya. “Kebobolan di menit akhir adalah masalah yang harus kami evaluasi. Kami harus lebih siap di pertandingan berikutnya,” tutupnya.

Hasil imbang ini membawa PSBS Biak pulang dengan satu poin, yang cukup berarti bagi mereka, meskipun mereka sempat berada di ambang kemenangan. Sedangkan bagi PSM Makassar, hasil ini menjadi pelajaran penting untuk terus menjaga fokus hingga detik-detik terakhir pertandingan. (tim)