Meditama.id, TANJUNG REDEB - Pemberian Vaksin Human Papillomavirus (HPV) menjadi salah satu upaya mencegah serangan kanker serviks pada anak perempuan berusia 9 sampai 14 tahun.
Anggota DPRD Berau, Ratna Kalalembang meminta orang tua untuk dapat memperhatikan kondisi kesehatannya dari virus mematikan itu. Karenanya Vaksin HPV disarankannya harus diberikan sebelum anak-anak menginjak usia dewasa.
Diakuinya, saat ini banyak orang tua yang belum mengetahui dampak dari virus tersebut. Karena pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau harus terlibat dalam memberikan sosialisasi.
“HPV ini menular. Jadi orang tua harus jaga dan lindungi anak perempuannya dari virus tersebut," ujarnya.
Pemerintah daerah juga dimintanya perlu melakukan sosialisasi agar para orang tua dapat menyadari bahaya dari virus tersebut.
Tak hanya orang tua, Ratna juga meminta para guru di sekolah untuk memberi edukasi terkait virus itu kepada para peserta didik. Terutama para perempuan.
"Edukasi itu penting agar para peserta didik dilatih untuk dapat merawat dan menjaga kesehatannya dengan baik," tuturnya.
“Sosialisasi mengenai pentingnya vaksin HPV tidak hanya menjadi tugas tenaga kesehatan (Nakes), tetapi juga pihak sekolah dan lembaga lainnya,” tandasnya.(adv/jek)
Tulis Komentar