0882022044248
Iklan DPRD Berau

Falentinus Soroti Peralatan Penunjang BPBD yang Sudah Usang

$rows[judul] Keterangan Gambar : Falentinus Keo Meo

Meditama.id, TANJUNG REDEB – Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo menyoroti terkait dengan usangnya alat penunjang BPBD. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus bisa memprioritaskan terkait dengan alat tersebut. 

“Karena ini kebutuhan untuk semua, bagimana BPDB bisa kerja maksimal jika tidak didukung dengan peralatan yang baik,” tegasnya.

Mendengar akan diajukan di ABT tahun ini, dirinya pun berharap agar anggaran tersebut bisa terserap maksimal dan alat yang sudah diajukan bisa teralisasi. "Saya sudah sering berbocara soal ini (alat BPBD, red) semoga saja bisa kebutuhan itu bisa teralisasi di tahun ini,” tegasnya. 

Terpisah, Kepala Bidang Kedauratan dan Logistik (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan peremajaan alat tersebut sangat dibutuhkan dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah Bumi Batiwakkal. “Alat penunjang memang sudah banyak yang usang, dan itu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kami di lapangan jika terjadi musibah,” ujarnya kepada awak media ini.

Menurutnya, sejumlah perlengkapan yang perlu diremajakan di antaranya perlengkapan Search and Resque (SAR) beserta armadanya, baik itu SAR darat maupun SAR air. Selain itu peralatan climbing (tali pendaki) juga dinilai penting. “Iya kita memang butuh meremajakan beberapa perlengkapan termasuk alat-alat pemadam kebakaran (damkar), tapi anggarannya di ABT tahun ini” bebernya.

Dikatakan Nofian, usia penggunaan perlengkapan damkar seperti selang air hanya sampai 2 tahun. Selebihnya selang-selang tersebut butuh diperbarui. Sementara untuk equipment nozer dan kopling dapat digunakan hingga usia 3 tahun. “Sebenarnya usia kelayakan perlengkapan damkar ini tergantung juga. Tapi biasanya 2 sampai 3 tahun. Karet-karet mesin pompa dan armada damkar juga bisa sampai 2 tahun, termasuk mobil sesuai kondisi,” jelasnya.

Ia berharap pada ABT tahun ini seluruh perlengkapan yang diajukan BPBD Berau dapat direalisasikan. Sehingga pada saat digunakan dalam pertolongan pertama bagi masyarakat, tidak menemui kendala akibat perlengkapan yang kurang maksimal. 

“Kami berharap di tahun depan semua perlengkapan yang lama sudah terganti semua. Begitu juga dengan yang rusak. Karena kebutuhan ini bukanlah kebutuhan untuk sekian orang saja, tapi untuk kebutuhan seluruh masyarakat Berau,” tutupnya.(jek/adv)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)