0882022044248
Iklan DPRD Berau

Dukung Pembangunan Pabrik Kakao oleh Investor Jepang

$rows[judul]

Meditama.id, TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Ahmad Rifai menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam menjalin kolaborasi dengan investor Jepang untuk membangun pabrik kakao di daerah tersebut. 

Menurutnya, pembangunan pabrik kakao di Berau sangat strategis, mengingat sektor perkebunan kakao dan produk olahan coklat di Berau menunjukkan tren yang semakin positif.

Ahmad Rifai mengungkapkan bahwa sejak dulu, Berau sudah dikenal dengan kualitas kakao unggulannya, terutama di Kampung Tumbit Melayu dan Kampung Birang. Bahkan, bibit kakao dari Berau menjadi salah satu bibit unggulan yang banyak dikembangkan. 

"Berau memang sudah lama terkenal dengan kakao, dan ini adalah potensi yang harus dimanfaatkan dengan baik. Kita harus ambil kesempatan besar ini, jangan sampai Berau hanya jadi penonton,” ujarnya.

Politisi ini menambahkan bahwa hilirisasi komoditas kakao sangat dibutuhkan untuk mendorong perekonomian lokal. 

Ia pun berencana mengusulkan agar pengembangan kakao dapat dimasukkan dalam program prioritas Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, termasuk pengadaan bibit, pupuk, dan sarana pendukung lainnya. 

"Kami akan dorong ini menjadi salah satu program di Disbun, agar petani kakao di Berau bisa semakin berkembang,” tuturnya.

Lebih jauh, Rifai menegaskan pentingnya keterlibatan instansi terkait dalam menyosialisasikan rencana pembangunan pabrik kakao kepada para petani. Dengan begitu, ada dukungan penuh dari masyarakat dan semua pihak terkait. 

“Selain itu, kepala kampung dan masyarakat juga harus aktif mendukung potensi kakao di kampungnya. Ke depan, kita tidak hanya akan menjual produk basah, tetapi juga hasil olahan dari pabrik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handini, mengungkapkan rencana pembangunan pabrik kakao di Berau sudah mulai menunjukkan perkembangan positif. Pihaknya tengah mempersiapkan pertemuan dengan investor Jepang yang berencana berinvestasi di sektor ini. 

“Kami belum tahu kapan waktunya, tapi ada kabar baik. Semoga rencana ini segera terealisasi. Saat ini, investor masih dalam tahap penjajakan dan penggalian informasi peluang investasi,” ujar Lita.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Berau sedang mempersiapkan lahan perkebunan kakao yang memenuhi syarat dan sesuai regulasi yang berlaku. 

“Kami siap menyediakan lahan yang clear and clear (CnC) dan memberikan kemudahan perizinan. Kami akan fasilitasi segala aspek yang mendukung investasi ini,” tuturnya.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)