Meditama.id, TANJUNG REDEB - Sudah menjadi kewajiban, masyarakat untuk menukar uang baru menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 hijriah. Namun, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto meminta masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu.
Dikatakannya, aktivitas jual beli dan transaksi keuangan di bulan Ramadan hingga lebaran meningkat signifikan, sehingga tidak sedikit oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan momen ini untuk melakukan kejahatan dengan mengedarkan uang palsu.
Menurutnya, masyarakat harus lebih waspada dan meningkatkan kewaspadaan. Sebab sekarang banyak oknum yang menghalalkan caea-cara tidak baik.
"Untuk menyikapi situasi dan kondisi saat ini, dibutuhkan kejelian dan kewaspadaan tinggi agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu,” imbaunya.
Tak hanya itu, peredaran uang palsu kerap terjadi di momen-momen besar, seperti bulan puasa hingga menjelang lebaran dan hari-hari keagamaan besar lainnya.
Terlebih melihat riwayat peredaran uang palsu selama ini, dimana masyarakat memerlukan banyak uang tunai, dan uang palsu kerap ditemukan dalam peredarannya.
Meski demikian, Dedy menyebut peredaran uang palsu di Kabupaten Berau tidak terlalu signifikan, namun tetap harus diwaspadai.
“Alhamdulillah, di daerah kita selama ini tidak terlalu banyak kasus demikian. Karena jumlah peredaran uang palsu sangat kecil,” ujarnya.
Meski begitu, kejelian dan kewaspadaan tetap harus dilakukan. Ini dalam bersama-sama melakukan langkah-langkah preventif.
Ia mengingatkan agar berbagai pihak jangan sampai mau melakukan atau mengedarkan, bahkan menjadi bagian pengedar uang palsu. “Hukumannya tidak main-main,” tegasnya.(adv/jek)
Tulis Komentar