Meditama.id – Borneo FC Samarinda gagal menutup putaran pertama Liga 1 2024/2025 dengan kemenangan setelah dihajar tim tamu, Persik Kediri, dengan skor telak 4-0 di Stadion Batakan, Jumat malam (27/12/2024). Kekalahan ini semakin pahit bagi Pesut Etam karena harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19, setelah Kei Hirose mendapat kartu merah.

Bermain dengan kekurangan pemain, Borneo FC kesulitan untuk mengembangkan permainan. Persik Kediri memanfaatkan situasi ini untuk unggul pada menit ke-36 melalui gol bunuh diri Ronaldo Rodrigues, yang membawa tim tamu memimpin 1-0 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persik Kediri menambah penderitaan Borneo dengan tiga gol tambahan. Rifki Ray mencetak gol kedua pada menit ke-50, disusul oleh Yusuf Meilana yang mencetak gol ketiga pada menit ke-56. Riyatno Abiyoso melengkapi kemenangan Persik dengan gol keempat pada menit ke-86, memastikan kemenangan telak 4-0.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Kei Hirose di awal pertandingan. “Kami sebenarnya menciptakan beberapa peluang di babak pertama, namun dengan bermain 10 orang, situasinya sangat sulit. Wasit seharusnya memimpin di Liga 3, bukan Liga 1,” keluh Huistra.

Dengan kekalahan ini, posisi Borneo FC menjauh dari empat besar dan kini berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 26 poin. Huistra menegaskan bahwa timnya akan aktif di bursa transfer pemain untuk memperbaiki performa di putaran kedua. “Kami pasti butuh pemain baru untuk memperkuat tim di putaran kedua nanti,” ujarnya.

Mengenai rumor kembalinya Matheus Pato, Huistra mengungkapkan bahwa dia masih menunggu perkembangan dalam dua pekan ke depan, mengingat ada beberapa tim lain yang juga tertarik merekrut pemain asal Brasil tersebut. “Kita tunggu dua minggu lagi. Saya sangat berharap bisa mendatangkannya kembali,” ungkap Huistra.

Di sisi lain, pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan luar biasa anak asuhnya. “Ini kemenangan yang sangat penting, apalagi kami menang telak di kandang Borneo, yang dikenal sebagai tim besar. Semoga tren positif ini bisa berlanjut di putaran kedua,” ujarnya.

Yusuf Meilana, yang terpilih sebagai pemain terbaik pada laga ini, juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini memberi motivasi tambahan bagi Persik Kediri untuk terus meraih hasil positif di pertandingan berikutnya. “Ini momentum yang sangat baik untuk kami, dan kami akan terus berusaha mempertahankan performa ini,” tandasnya.

Dengan hasil ini, Persik Kediri membawa pulang tiga poin penting dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1, sementara Borneo FC harus segera bangkit dan memperbaiki kekurangan tim di putaran kedua. (tim)