Meditama.id, BALIKPAPAN - Miris! Itulah kata yang menggambarkan kondisi yang dialami pemain PSM Makassar yang belum mendapatkan gaji. Ya manajemen PSM lagi-lagi menunggak gaji para pemainnya. Hal ini diungkapkan Pelatih Bernardo Tavares saat jumpa wartawan jelang bersua Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Senin (2/12/2024) besok.
Pria berpaspor Portugal ini menjelaskan, para pemainnya sudah beberapa bulan belum bergaji. Kondisi ini, membuat para pemain mogok latihan seusai perjalanan jauh ke Semen Padang. "Tunggakan gaji pemain berbeda-beda. Ada yang dua bulan dan ada yang tiga bulan. Bukan hanya pemain, tapi juga di staf Kepelatihan," ujar Bernardo Tavares.
Kondisi memprihatinkan seperti ini, kata Bernardo tidak bisa berbuat apa-apa ketiga para pemain melakukan mogok untuk latihan, pada 24-26 November lalu seusai pertandingan melawan Semen Padang, 21 November.
"Dan dua hari terakhir, sebelum datang kesini (Balikpapan, Red.), mereka hanya sebatas menggugurkan kewajiban saja untuk latihan, tanpa ada motivasi. Ini yang membuat tim dalam kondisi sulit. Padahal, besok melawan tim kuat Borneo FC Samarinda dan kebugaran serta mental tim sangat menurun," keluhnya.
"Bisa saja, kami akan kalah dengan jumlah gol yang cukup banyak melawan Borneo. Orang-orang pasti hanya memikirkan hasil di lapangan, tanpa berpikir situasi yang dialami pemain," sambungnya.
Ia mengaku tidak mengerti dengan apa yang terjadi kepada PSM Makassar. Tahun lalu Bernardo menjelaskan jika banyak pemain hengkang lantaran dengan status bergaji tinggi. Budget untuk belanja pemain yang rendah musim ini, kata dia yang mengakibatkan PSM lebih banyak memaksimalkan pemain akademi. Bahkan perekrutan pemain asing, harganya jauh dibawah pemain asing sebelumnya.
"Saya tidak mengerti, kenapa dengan budget belanja pemain rendah, namun manajemen juga belum bisa membayar hak pemain. Dan pesan terakhir dari manajemen hanya sebatas janji saja," tutupnya. (tim)
Tulis Komentar